Membongkar 7 Mitos Seks Era Modern

Merasa manusia modern tapi percaya mitos seks? Ya, mitos memang sangat menarik dibahas meski keakuratannya masih tanda tanya. Tak bisa disalahkan juga lantaran informasi seks yang benar sulit didapatkan sehingga orang dengan mudahnya menerima pemahaman yang keliru.

Ditambah lagi mitos yang biasanya berkembang turun-temurun dan dipercaya sebagai pedoman perilaku seksual. Bagi Anda yang masih terperangkap mitos seks, berikut ini dihadirkan pemahaman yang akan membuka  pikiran Anda sehingga Anda kembali menjadi manusia modern penuh logika.

1. Binaragawan Identik dengan Penis Kecil dan Impoten 
   Fakta : Sebenarnya kalaupun dirasakan secara visual terlihat ukuran penis mengecil karena efek resultantif, karena yang membesar adalah otot-otot di sekitarnya (panggul dan paha), sehingga ukuran penis yang memang "segitu-gitu saja" terlihat menjadi lebih kecil, padahal sih tetap.
2. Bersepeda Mengakibatkan Kualitas Sperma Kurang Prima
   Faktanya : Tidak benar. Bersepeda dianggap dapat merusak kualitas sperma mungkin dipikir karena selama bersepeda terjadi tekanan buah pelir (testis) dengan sadel. Memang spematozoa yang diproduksi di testis akan mengalami gangguan jika terpapar oleh suhu yang panas, tetapi dalam olah raga bersepeda hal ini tidak terjadi. Jadi silakan saja tetap besepeda untuk kebugaran fisik Anda.
3. Pria dengan Jakun Menonjol, Liar di RanjangFakta: Sesungguhnya nampak menonjol atau tidaknya jakun, lebih banyak ditentukan dari komposisi lemak tubuh juga. Yang kurus cenderung akan terlihat lebih jelas jakunnya. Jika kemudian hal ini dihubungkan dengan aktivitas seksual dan "permainan di ranjang" tentu saja belum dapat dijelaskan secara ilmiah yang bisa menghubungkannya.
4. Ukuran Penis Bisa Diukur dari Jempolnya
   Fakta: Pemahaman ini beredar kencang di kalangan masyarakat. Mereka sering membanding-bandingkan jempol dan kukunya dengan harapan bisa menebak juga ukuran penisnya. Tetapi tentu saja hal seperti ini tidak bisa dijadikan patokan jelas, walaupun secara anatomi ada hubungan antara ukuran tubuh dengan proporsi bagian tubuh yang lain. Jadi upaya mencari tahu ukuran penis dengan membanding-bandingkan jempol adalah sia-sia belaka.
5. Sering Masturbasi Dengkul Kopong
   Fakta: Mitos ini sudah beredar sejak lama dan masih sangat dipercaya hingga saat ini, terutama di kalangan remaja. Padahal hal tersebut keliru. Sperma bukan diproduksi di dengkul. Jadi anggapan kalau semakin sering masturbasi dengkul akan menjadi kopong karena sperma terkuras, merupakan mitos yang paling lucu.
6. Pria Gendut Penisnya Kecil Fakta: Ini juga keliru. Ron Jeremi, seorang bintang porno papan atas mengklaim bahwa dia memiliki penis alami yang lebih besar dibandingkan bintang porno seangkatannya. Padahal dia ini bertubuh gemuk alias overweight.
7. Makan Toge Bikin Pria Gampang Ereksi
   Fakta: Proses ereksi sesunggungnya adalah mengalirnya darah ke dalam pembuluh darah di penis. Mekanisme ini baru terjadi bila ada rangsangan seksual danfungsi pembuluh darah ke penis masih bagus. Kalau dihubungkan hal ini dengan mengkonsumsi kecambah atau toge, masih jauh sekali dari pembuktian ilmiahnya. Belum ada hubungan langsung, kecuali efek sugesti saja.