Selingkuh bukan hanya didominasi oleh kaum pria. Ada juga kaum wanita yang serong dari pasangannya. Berikut ini 7 alasan mengapa wanita berselingkuh.
1. Pelampiasan
Wanita yang berumah tangga bisa saja melakukan perselingkuhan karena merasa stres dan butuh pelampiasan. Menemukan orang baru adalah caranya untuk lepas dari beban di dalam rumah.
2. Seks yang membosankan
Dari sebuah penelitian disebutkan bahwa pasangan yang telah lama bersama-sama sering mengeluh seks mereka membosankan atau basi. Wanita juga merasa menipu pasangannya karena sadar tidak ada lagi spontanitas dalam hubungan mereka. Perselingkuhan adalah jalan keluar untuk memuaskan dorongan mereka.
3. Kesiapan
Jika wanita merasa bahwa ia dan pasangannya tidak lagi memiliki kesamaan untuk melakukan suatu kegiatan bersama, maka ia bisa terseret emosinya dengan seseorang yang bisa berbagi minat yang sama. Namun urusan emosional bisa dengan cepat berkembang ke tingkat berikutnya menjadi urusan seksual. Dan perselingkuhan adalah cara wanita mengisi kekosongan.
4. Menghidupkan masa lalu
Berselingkuh layaknya menjalani hubungan baru. Ada perasaan berbeda bermain disana. Mengembalikan wanita ke masa mudanya, membuatnya merasa hidup kembali. Itu membuat ia merasa lebih seksi, ceria dan menarik.
1. Pelampiasan
Wanita yang berumah tangga bisa saja melakukan perselingkuhan karena merasa stres dan butuh pelampiasan. Menemukan orang baru adalah caranya untuk lepas dari beban di dalam rumah.
2. Seks yang membosankan
Dari sebuah penelitian disebutkan bahwa pasangan yang telah lama bersama-sama sering mengeluh seks mereka membosankan atau basi. Wanita juga merasa menipu pasangannya karena sadar tidak ada lagi spontanitas dalam hubungan mereka. Perselingkuhan adalah jalan keluar untuk memuaskan dorongan mereka.
3. Kesiapan
Jika wanita merasa bahwa ia dan pasangannya tidak lagi memiliki kesamaan untuk melakukan suatu kegiatan bersama, maka ia bisa terseret emosinya dengan seseorang yang bisa berbagi minat yang sama. Namun urusan emosional bisa dengan cepat berkembang ke tingkat berikutnya menjadi urusan seksual. Dan perselingkuhan adalah cara wanita mengisi kekosongan.
4. Menghidupkan masa lalu
Berselingkuh layaknya menjalani hubungan baru. Ada perasaan berbeda bermain disana. Mengembalikan wanita ke masa mudanya, membuatnya merasa hidup kembali. Itu membuat ia merasa lebih seksi, ceria dan menarik.
5. Balas Dendam
Psikolog dari Los Angeles Seth Meyers, Psy.D mengatakan wanita melakukan kecurangan bisa karena ingin balas dendam. Menurut wanita, pria tidak akan memiliki pengaruh emosional bila tidak merasakan hal yang sama. Dan balas dendam adalah cara menyamakan skor dan mengembalikan hubungan.
6. Penghilang stres
Perselingkuhan adalah cara untuk menghilangkan stres, menciptakan sensasi baru dan mengobati rasa sakit diri sendiri. Tapi sebagian besar wanita akan membicarakan dulu terhadap pasangannya mengenai keluhannya. Bila tidak ada tanggapan baru ia melakukan hal tersebut.
7. Mengembalikan konektivitas perasaan
Dalam hubungan jangka panjang, perasaan bisa menjadi berbeda dibanding pertama kali bertemu. Dan beberapa orang percaya dengan berselingkuh kadar kimia dalam tubuhnya bisa kembali bergairah seperti awal jatuh cinta.
Psikolog dari Los Angeles Seth Meyers, Psy.D mengatakan wanita melakukan kecurangan bisa karena ingin balas dendam. Menurut wanita, pria tidak akan memiliki pengaruh emosional bila tidak merasakan hal yang sama. Dan balas dendam adalah cara menyamakan skor dan mengembalikan hubungan.
6. Penghilang stres
Perselingkuhan adalah cara untuk menghilangkan stres, menciptakan sensasi baru dan mengobati rasa sakit diri sendiri. Tapi sebagian besar wanita akan membicarakan dulu terhadap pasangannya mengenai keluhannya. Bila tidak ada tanggapan baru ia melakukan hal tersebut.
7. Mengembalikan konektivitas perasaan
Dalam hubungan jangka panjang, perasaan bisa menjadi berbeda dibanding pertama kali bertemu. Dan beberapa orang percaya dengan berselingkuh kadar kimia dalam tubuhnya bisa kembali bergairah seperti awal jatuh cinta.
(dari beberapa sumber)
0 komentar:
Posting Komentar