Golshifteh Farahani, 31 tahun, aktris perempuan cantik asal Iran menimbulkan kehebohan di negara asalnya ketika berfoto bugil untuk majalah Perancis, Egoiste. yang dilangsir oleh merdeka.com
Sebelumnya pada 2012 dia juga membuat kontroversi karena memamerkan payudaranya dalam sebuah video promosi dengan aktor-aktor lain. Akibat perbuatannya itu dia harus diasingkan
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (12/2), foto Farahani di majalah Prancis itu dibuat dengan efek hitam putih dan diambil oleh fotografer terkenal dunia Paolo Roversi.
Pada 2012 itu, stasiun televisi Al Arabiya mengatakan pihak berwenang menelepon keluarganya di Teheran dan mengatakan "dia akan dihukum, dan payudaranya akan dipotong lalu disajikan kepada ayahnya di atas piring".
Dia sekarang tinggal di Paris bersama suaminya.
Menurut Frahani, aksi yang teranyar itu adalah bentuk pemberontakan terhadap negara asalnya yang sudah menindas dia dan mengancam keselamatan dirinya.
"Perancis telah membebaskan saya. Paris adalah satu-satunya tempat di dunia di mana wanita tidak merasa bersalah," kata dia.
Farahani dianggap aktris Iran paling terkenal setelah menjadi wanita pertama dari negaranya karena membintangi sebuah film Hollywood.
Dia baru-baru ini bermain film "Exodus: Gods and Kings" bersama pemenang Oscar Christian Bale. Dan ia juga muncul di film terkenal pada tahun 2008 'Body of Lies' dengan Leonardo DiCaprio dan Russell Crowe.
Beberapa kalangan berpendapat dengan Farahani berpose telanjang itu bukan cara terbaik untuk mendukung hak-hak perempuan di Iran.
Kamal Nawash dari Free Muslim Coalition mengatakan, "Selain merendahkan perempuan, berpose telanjang sebenarnya menjadi kontra untuk mendukung hak-hak perempuan."
Pemerintah Iran belum mengeluarkan tanggapan tentang foto anyar Farahani di majalah Prancis itu.
Sebelumnya pada 2012 dia juga membuat kontroversi karena memamerkan payudaranya dalam sebuah video promosi dengan aktor-aktor lain. Akibat perbuatannya itu dia harus diasingkan
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (12/2), foto Farahani di majalah Prancis itu dibuat dengan efek hitam putih dan diambil oleh fotografer terkenal dunia Paolo Roversi.
Pada 2012 itu, stasiun televisi Al Arabiya mengatakan pihak berwenang menelepon keluarganya di Teheran dan mengatakan "dia akan dihukum, dan payudaranya akan dipotong lalu disajikan kepada ayahnya di atas piring".
Dia sekarang tinggal di Paris bersama suaminya.
Menurut Frahani, aksi yang teranyar itu adalah bentuk pemberontakan terhadap negara asalnya yang sudah menindas dia dan mengancam keselamatan dirinya.
"Perancis telah membebaskan saya. Paris adalah satu-satunya tempat di dunia di mana wanita tidak merasa bersalah," kata dia.
Farahani dianggap aktris Iran paling terkenal setelah menjadi wanita pertama dari negaranya karena membintangi sebuah film Hollywood.
Dia baru-baru ini bermain film "Exodus: Gods and Kings" bersama pemenang Oscar Christian Bale. Dan ia juga muncul di film terkenal pada tahun 2008 'Body of Lies' dengan Leonardo DiCaprio dan Russell Crowe.
Beberapa kalangan berpendapat dengan Farahani berpose telanjang itu bukan cara terbaik untuk mendukung hak-hak perempuan di Iran.
Kamal Nawash dari Free Muslim Coalition mengatakan, "Selain merendahkan perempuan, berpose telanjang sebenarnya menjadi kontra untuk mendukung hak-hak perempuan."
Pemerintah Iran belum mengeluarkan tanggapan tentang foto anyar Farahani di majalah Prancis itu.
0 komentar:
Posting Komentar